Tuhan telah menyimpan, untuk zaman kita, “karunia hidup dalam Kehendak Ilahi” yang dulunya merupakan hak kesulungan Adam tetapi hilang melalui dosa asal. Sekarang sedang dipulihkan sebagai tahap akhir dari perjalanan panjang Umat Allah kembali ke hati Bapa, untuk menjadikan mereka seorang Mempelai Wanita “tanpa noda atau kerut atau semacamnya, sehingga dia menjadi suci dan tidak bercacat” (Ef 5 :27). Jadi bagaimana kita menerima Hadiah ini? Bagaimana kita hidup dalam Kehendak Ilahi?