Valeria - Tentang Pengampunan

"Maria, sukacita dan pengampunan" untuk Valeria Copponi pada 12 Mei 2021:

Anak-anakku yang terkasih, tanyakan pada dirimu sendiri, bagaimana mungkin seorang ibu dapat mencintai anak-anaknya dengan segenap dirinya? Saya tahu: hanya dengan cinta Anda dapat mencintai anak-anak Anda di atas segalanya - mereka adalah tanda yang paling terlihat dari buah cinta sejati di mata semua orang. Ingatlah bahwa Cinta hanya bisa menghasilkan cinta. Yesus sendiri telah menunjukkan kasih yang sejati dan unik. Bagaimana? Dengan mempersembahkan seluruh diri-Nya: Hidup-Nya. Saya memberitahu Anda, jika Anda tidak memberikan hidup Anda untuk Yesus, Anda belum sepenuhnya memahami apa itu cinta.

Mulailah memaafkan mereka yang menyakiti Anda, berdoa untuk saudara-saudari yang tidak mengenal kasih Tuhan seperti Anda. Siapa pun yang tidak mampu memaafkan tidak mampu mencintai. Yesus telah mengajar Anda dengan menyerahkan dirinya kepada para pelaku kejahatan; kesedihan seperti itu juga akan menimpa Anda; kebencian di bumi Anda merusak cinta, terutama cinta Tuhan. Saya mendorong Anda untuk memaafkan pelanggaran yang diterima: berdoa agar mereka yang mampu membenci akan mengetahui cinta yang datang dari pengampunan. Putraku tahu bagaimana mencintai karena Dia tahu bagaimana mengampuni: waspadai semua ini.

Aku cinta kamu; Saya mampu mengampuni mereka yang, melakukan dosa terbesar, telah menghancurkan segala sesuatu yang paling berharga dalam hidup: Cinta. Anak-anak kecil, pada saat-saat ini, terapkan pengampunan di setiap kesempatan yang datang kepada Anda; Pikirkan tentang kematian Yesus, mengingat bahwa kematian ini membawa Dia pada kebangkitan. Saya ingin Anda semua bersama saya dan Yesus yang Bangkit.


 

Sains dapat berkontribusi besar untuk menjadikan dunia dan umat manusia lebih manusiawi. Namun ia juga dapat menghancurkan umat manusia dan dunia kecuali dikendalikan oleh kekuatan yang berada di luarnya… Bukan sains yang menebus manusia: manusia ditebus oleh cinta. —LANGKA BENEDIK XVI, Spe SalviN. 25-26

Cetak Ramah, PDF & Email
Posted in Pesan, Valeria Copponi.